Minggu, Oktober 28, 2007

Dalam Amatanku

Pengalaman mengajar selama 10 tahun memberiku banyak kesempatan untuk mengenal ulah mahasiswaku.
Ketika mereka memulai perjuangan mereka di bangku kuliah, semangatnya luar biasa, dan cenderung kurang terkontrol karena dalam masa awal yang penuh kejutan, coba-coba dan niat-tekad kuat.
Memasuki semester kedua, mereka mulai merasakan beratnya tantangan yang mereka hadapi. Tentu saja, makin tinggi semester mereka, tantangan makin besar. Ada yang mulai menguasai diri, ada yang makin lupa diri, dan ada yang makin bersemangat. Keceriaan mulai sedikit teredam, tapi semangat masih menyala.
Semester-semester berikutnya, mereka mulai menyadari bahwa beban tidak mungkin makin ringan. Ada yang makin dewasa sehingga kegilaan mulai teredam, ada yang makin hilang karena hanya terus bermimpi dirinya tiba-tiba mampu tanpa melalui perjuangan dan ada yang mulai mati rasa dengan ikuti arus karena sudah terlanjut kejebur.
Beberapa menghilang, mungkin bertapa. Beberapa makin cemerlang karena temukan teman "sepadan". Beberapa masih berjuang pada batas standar atau bahkan berjuang untuk berada di batas standar.
Ketika mereka akhirnya berhasil melewati gerbang terakhir, aku bangga pada mereka. Mereka telah memenangkan pertarungan awal nya. Kemudian melangkah untuk mendapati banyak lagi perjuangan yang harus mereka jalani.
Sepuluh tahun mengamati, berinteraksi dengan 10 angkatan, memberi tanda pada 10 generasi yang kutemui. Hmmmm... aku menikmatinya.

Tidak ada komentar: