Kamis, Oktober 30, 2008

Sudah Pada Loyo!

Semester ini rasanya penuh sekali. Penuh sesak!!! Tidak cuma untuk mahasiswa baru yang termehek-mehek dengan kehidupan kampus yang hingar bingar dengan tugas yang seabrek dan dosen yang aneh-aneh, tapi dosennya juga ikut termehek-mehek dengan tugas-tugas tambahan.

Siapa bilang dosen gak pada tertimbun tugas?
Ada yang sibuk dengan P3DM atau P2KM entah yang mana untuk semester ini aku tak tahu.
Ada yang sibuk urus service learning.
Ada yang berurusan dengan kompetisi untuk mahasiswa
Ada yang ketiban sampur urus PHK Institusi
Ada yang urus acara perayaan DIES NATALIS
Macem-macem sementara kuliah jalan terus

Setelah TTS, memasuki minggu pertama kuliah, semangat kuliah sudah mulai meredup. Kuliah makin terasa sebagai beban. Yang sudah selesai teori, menjalani skripsi atau/dan kerja praktek juga mulai ngos-ngosan. Kebingungan, merasa di persimpangan, terasa mulai berat dan kompleks. Bertahan bukanlah hal yang mudah di akhir-akhir semester.
Badan rasanya sudah diseret-seret untuk masuk-keluar kelas.
Tugas-tugas tidak kunjung reda.
Tes tengah semester belum kelihatan hasilnya, buat deg-degan.
Kegiatan non-akademik juga tetap berjalan.
Berat ya jadi mahasiswa : mahasibuk karena mahatugas.

Mahasiswa baru, juga sudah loyo. Masuk kelas dengan wajah kuyu, karena baru selesai dari kelas sebelumnya. Mendengarkan materi yang disampaikan dosen antar ada dan tiada. Bahkan ada yang tertidur sekalipun duduk paling depan. Wajahnya kusut, lesu, matanya merah. Seperti habis kerja berat dan kurang tidur. [Jadi gak enak mau negur].
Sementara yang lain jadi ribut sendiri, karena otak udah gak mampu menerima hal-hal serius lagi. Pengennya hal-hal yang menyenangkan dan ringan.
Wah, kalau sudah begini, dosennya harus putar otak untuk menjelaskan dengan ringan materi yang serius dan penting. Penjelasan atau ilustrasi juga harus diselingi humor, biar pada gak ngantuk.
Nah, kalau dosennya juga sedang berbeban berat karena banyak tugas yang jadi tanggung jawabnya, apa malah gak sama saja dengan mahasiswanya. Masuk kelas dan mengajar saja sudah suatu yang luar biasa di tengah kepenatan dan masih harus diharapkan riang-gembira, bersemangat, segar dan lucu! GIMANA CARANYA?

Yah, itulah situasi akhir semester.
Yang ditunggu adalah libur Natal yang bakal sedikit lebih lama dari biasanya.
Long Weekend di awal Desember juga lumayan untuk istirahat dan retreat.
Jadi, supaya semangat lagi, berharap saja pada libur-libur itu segera datang...

Hmmm.. ... liburan kali ini mau kemana ya??

5 komentar:

Irfin Afifudin mengatakan...

Wah dari cerita ibu saya bisa membayangkan bagaimana beratnya menghadapi keadaan seperti itu. Menjadi pengajar sungguh tugas yang mulia :)

Umi Proboyekti mengatakan...

mungkin letak mulianya karena sudah kerjaan banyak masih diprotes sana-sini.. he.he.he.he
yah.. enjoy aja

Anonim mengatakan...

Bu Umi, Selama Kita TAS.
Engkau liburan yah?
Suka main kemana aja Bu?

Umi Proboyekti mengatakan...

Oryza,
waktu TAS adalah waktu kami harus menguji pendadaran mahasiswa TI, rapat kerja, dan koreksi test yang berjibun. Belum lagi laporan keuangan yang harus selesai sebelum tgl 15 Desember 2008, lalu proyek lain yang harus selesai atau jelas sebelum semester tutup.
Jadi mainnya ya di kampus. Kerja

bahtiar@gmail.com mengatakan...

saya mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta di Jogjakarta. Saya telah diajarkan tentang Hijrah ke Negara Islam oleh seseorang yang baru saya kenal dari teman, apakah itu aliran sesat ?
Gimana nie solusinya ? Trus saya diminta uang 3 juta untuk hijrah tersebut, mohon dibalas .. penting !