Dari Generasi ke Generasi

Ceritanya sih suasana desa atau ndeso, berkaos oblong lengkap dengan bau keringat, berkucir dua kanan kiri asal tarik dan ikat tanpa mengaca, dan bercelana batik pasar yang berumur jam atau menit sebelum sobek dan luntur. Kacang godok beberapa tampah siap, tapi ternyata coklat berkaramel juga ada [cocok gak sih?]. Ini suasana awal acara RCTI atau Refreshing Cah Teknik Informatika UKDW. Tanpa bermaksud mengibarkan salah satu stasiun TV, acara ini memang sudah digelar dari generasi ke generasi dengan kemasan yang berbeda menurut selera generasinya. Generasi pertama yang mencetuskan gelaran ini adalah angkatan '94 Teknik Informatika [kalau salah, aku dikabari lho] dan diteruskan hingga kini generasi 2005-2007. Gelarannya tidak sama dari generasi-ke-generasi.

Ada yang pergi ke pantai ramai-ramai. Ada yang gelar acara musik sampai suntuk. Ada yang memilih diskusi dengan pada dosen [kadang ditambah pakai berantem juga]. Ada yang menggelar acara polling dosen ter-**** dengan suasana ndeso. Apapun menu yang digelar, maksudnya sama: REFRESHING. Dengan refreshing, diharapkan ada obrolan-obrolan yang mencairkan hubungan kusut antara dosen-mahasiswa, ada penjelasan dari pertanyaan aneh dibenak, ada kenang-kenangan berfoto bareng atau duduk bareng dengan dosen terpopuler, teraneh, ter-cute, tercantik [juara 1,2,3: cuma 3 orang soale], terjomblo dan ter-****.

Andai-andai tidak hanya gelaran ini saja yang dipelihara kelanjutannnya: andai semangat bereksplorasi generasi gaek-penuh tantangan masih menginspirasi, andai kekompakan antara generasi jadi fiber optic keahlian-ketrampilan, andai tak ada batas jelas antara alumni dan mahasiswa sehingga pemberdayaan dapat dipoles dari sisi manapun: RCTI pasti OKE.