Selasa, Februari 19, 2008

openID

Ketika kita membuat sebuah account baru di Yahoo!, ada beberapa data yang harus kita isi seperi nama, e-mail, negara, dll. Lalu suatu saat kita memutuskan untuk membuat account di Facebook, lagi-lagi kita harus mengisi data. Semakin banyak account yang kita miliki, semakin banyak pula username dan password yang harus kita hafalkan. Bukankah akan lebih praktis jika ada satu username dan password yang dapat dipakai oleh semua website?

OpenID, sebuah teknologi baru yang menerapkan konsep satu identitas untuk semuanya. Proyek ini diprakrasai oleh Brad Fitzpatrick yang bekerja di LiveJournal pada akhir tahun 2005. Dengan adanya OpenID ini, kita akan mendapatkan account yang dapat berfungsi sebagai account di web lain yang terdaftar. Misalnya, kami membuat sebuah account OpenID yaitu http://drav1g4.myopenid.com, maka kami dapat menggunakan account tersebut untuk login, misalnya saja di http://www.xhtmlchallenge.com, tanpa perlu melakukan registrasi seperti biasa.

Fitzpatrick yang disebut sebagai Bapak OpenID mengatakan bahwa OpenID bukanlah milik sebuah organisasi maupun individu tertentu. OpenID dapat kita miliki secara gratis dari beberapa provider OpenID yang tersedia seperti http://myopenid.com, http://myvidoop.com, http://getopenid.com, dan lain-lain. Walaupun OpenID tidak dimiliki oleh pihak manapun, namun keberadaannya tetap harus dilindungi. OpenID Foundation didirikan pada awal tahun 2006 dan merupakan Foundation yang bersifat non-profit. Tujuan utama OpenID Foundation adalah melindungi OpenID dan mempromosikan OpenID sehingga teknologi baru ini nantinya dapat digunakan oleh semua orang dan website. Pada awal tahun 2006, OpenID digunakan oleh kurang dari 20 juta pemakai dan hanya kurang 500 website yang bisa mendukung teknologi ini. Dengan adanya OpenID Foundation yang melakukan kerjasama dengan beberapa website ternama, saat ini terdapat 250 juta pengguna dan lebih dari 10.000 website yang sudah mendukung OpenID. Angka ini pun terus menerus berkembang setiap tahunnya. Beberapa website ternama yang sudah bergabung dengan fondasi ini adalah AOL, LiveJournal, WordPress dan masih banyak lagi. Account kita di website tersebut dapat dijadikan sebagai account OpenID. Pada akhir Januari kemarin, website ternama seperti Yahoo!, Google, IBM juga telah bergabung ke fondasi ini.

Untuk menggunakan OpenID, pertama-tama kita harus memiliki sebuah account OpenID yang bisa kita dapatkan dari salah satu provider OpenID. Setelah mendapatkan username yang berupa URL, kita dapat langsung login menggunakan URL tersebut pada situs yang akan kita kunjungi (XHTMLChallenge Misalnya). Situs tersebut akan mengkonfirmasi kebenaran username yang telah kita masukkan dengan cara menghubungi provider. Provider akan meminta user untuk login ke situs provider, bila hal itu belum dilakukan. Setelah melakukan validasi ini maka provider akan mengirimkan informasi pribadi kita ke situs yang ingin kita kunjungi.

OpenID memberikan dampak yang sangat besar terutama bagi para pengguna Internet dan pengelola website. Tentunya bagi pengguna Internet regular, OpenID mengeliminasi registrasi account pribadi secara berulang-ulang, dan juga memberikan cara login yang lebih simple. Bagi pihak pengelola website, OpenID sangat berguna karena meminimalisasi biaya pengelolaan data pengguna, dan sekaligus mengembangkan jaringan, karena semua website yang telah mendukung OpenID digabungkan dalam satu list yang dapat dilihat di http://openiddirectory.com.

OpenID juga masih memiliki kelemahan seperti kelemahan keamanan dan rentan terkena serangan phishing. Proses authentikasi dengan provider juga dianggap sebagai kelemahan karena menambah kompleksitas system. Selain itu masih ada website yang belum menerapkan OpenID secara benar karena masih meminta data pribadi ketika melakukan proses login dengan OpenID, seperti misalnya http://sudokular.com.

Kesimpulan yang kami dapatkan adalah OpenID merupakan teknologi yang patut digunakan karena sifatnya yang sangat praktis dan mudah digunakan bagi masyarakat . Semoga teknologi OpenID ini dapat semakin disempurnakan dan dikembangkan.

Referensi: Raharjo, Willy Sudiarto. “OpenID: Single Identity Everywhere”.SIMIX Volume II/Edisi2 Desember 2007-Januari 2008.--http://en.wikipedia.org/wiki/OpenID diakses 13 Februari 2008 --http://openid.net/ diakses 13 Februari 2008 -- http://www.xhtmlchallenge.com diakses 14 Februari 2008 -- http://myopenid.com diakses 15 Februari 2008 - http://sudokular.com diakses 16 Februari 2008 --- http://openiddirectory.com diakses 16 Februari 2008

[paper ditulis oleh : Agata-Ivan-Ardian sebagai tugas Paper matakuliah Komputer dan Masyarakat Semester Genap 2007/2008]

Tidak ada komentar: