Sulit Bangun Pagi

Susahnya jadi mahasiswa adalah BANGUN PAGI. Kuliah pagi di UKDW adalah kuliah yang paling padat, apalagi setelah 5 hari kerja diterapkan per Februari 2008 ini. Jadwal kuliah jadi padat dari Senin-Jumat. Jadi wajar jika pagi hari pasti ada kuliah. Kuliah terpagi adalah pukul 07.30, kecuali hari Senin 08.30 setelah Ibadah Senin Universitas. Jadi sebenarnya tiap hari Senin pagi, jam kuliahnya tidak terlalu pagi. Tapi ternyata... yang terlambat lebih dari 15 menit selalu saja ada. Herannya orangnya itu-itu aja. Langganan sejak pertemuan pertama. Kalau boleh berkomentar, mereka ini memang khusus: kinerja akademik mereka juga tidak menjulang, tidak juga bersaing, tapi lebih sering tersaingi.

Jika dilogika, memang logis. Mereka yang terlambat umumnya sulit sekali bangun pagi. Karena otak mereka baru bisa ON setelah agak siang, maka itu berarti kerjanya juga lambat. Karena kerja otaknya lambat, maka sulit sekali untuk mencerna pengetahuan yang baru dengan cepat. Ini bukan masalah tenaga. Badan mereka besar-besar, gagah, ada juga yang mirip gali, kalau berantem pasti jago. Masalahnya, berantem kan gak pakai otak. Jadi sekali lagi, logis lah jika mereka kinerjanya selalu tersaingi dengan yang lain, yang melatih otaknya sudah bekerja dengan baik di pagi hari.

Ini masalah pilihan. Sang Pencipta Otak sudah memberi segala perlengkapan untuk memanfaatkan otak dengan baik, efisien dan efektif. Tinggal dipakai saja. Masalah dengan otak timbul ketika tidak dipaka dengan baik.

Karena itu, mulai Senin depan, mereka tidak boleh lagi terlambat. Semoga ada perbaikan pada otak mereka. Namanya juga usaha...